Di tahun 2014 nanti, jika anda bermaksud membeli mobil dengan bahab bakar BBM maka anda perlu membaca artikel ini sebagai bahan pertimbangan anda. Demikian untuk hal purna jual mobil BBM yang jika kebijakan subsidi BBM yang terbaru sudah mulai dijalankan maka tentu akan mengalami penurunan dan akan semakin turun nilai mobil BBM jika sudah banyak yang menawarkan mobil listrik dan angkutan transportasi masal. Gunakan uang anda untuk hal lainnya ketimbang ambil cicilan mobil BBM.

Silahkan disimak 5 Hal Tentang Mobil Listrik di Indonesia

1. Sejarah Mobil Listrik

Mobil Listrik pertama kali diproduksi oleh Flocken Elektrowagen pada tahun 1888, sudah 125 tahun lebih!, yang kemudian mulai dipopulerkan lagi pada abad ke 20 namun tidak berkembang karena kurang diminati pasar. Kemudian di abad ke 21 sejak tahun 2008 yang dilatar belakangi oleh krisis minyak dan gas banyak perusahaan mulai mengembangkan lagi mobil elektrik dengan varian yang semakin banyak.

2. Teknologi Mobil Listrik

teknologi mobil listrikTujuan penting untuk kendaraan listrik adalah mengatasi perbedaan antara biaya pengembangan, biaya produksi, dan biaya operasional, sehubungan dengan pemutakhiran teknologi keseimbangan pembakaran dalam mesin. Mobil listrik dibuat dengan mengkonversi mobil bertenaga bensin yang berarti bensin digantikan dengan batere, mesin mobil bensin digantikan dengan motor listrik. Gambaran sederhananya adalah anda bisa lihat mobilan remote control, hanya saja untuk sebuah mobil listrik dengan daya beban 1000 kali lipat membutuhkan kapasitas energi listrik yang cukup besar berikut pengendalian arus listrik sekitar 15 kilo watt (20 hp).

Untuk mobil listrik super cepat (160 km/jam) dibutuhkan daya listrik 220 kW, dan memiliki transmisi 2 level kecepatan untuk memaksimalkan top speed sehingga untuk mencapai kecepatan 100 km/jam memerlukan waktu sekitar 3.7 detik.

[adsenseyu1]

Saat ini Volvo juga sedang mengembangkan mobil listrik dengan body mobil yang dapat menyimpan energi listrik. Dalam hal lainnya, kita juga bisa memodifikasi atap mobil dan kap mobil menggunakan semacam panel surya untuk me recharge listrik sembari jalan atau diparkiran. Cocok untuk jenis kendaraan bus umum!

teknologi batere jadi penggerakKebanyakan mobil listrik telah menggunakan kopling konduktif untuk memasok pengisian listrik. Disamping itu, keamanan untuk korsleting listrik dan kebakaran juga sangat diperlukan terutama korsleting akibat salah fungsi internal. Misal menggunakan baterai Lithium Ion (Li-On) yang jika lama kelamaan menimbulkan panas tentu dalam hal ekstrim dapat menimbulkan kebakaran pada mobil listrik, oleh karena itu beberapa teknologi batere untuk mobil listrik tetap terus dikembangkan, antara lain menggunakan material batu alami kyanite yang dapat menahan panas ekstrim.

Baterai yang banyak digunakan pada mobil listrik adalah jenis Lead Acid yang dapat bertahan 3 sampai 4 tahun, namun tetap yang terbaik untuk performance mobil elektrik adalah menggunakan Lithium Ion hanya saja harganya jauh lebih mahal.

Sistem rem pada mobil listrik memanfaatkan momentum motor penggerak yang juga berguna untuk mengisi ulang baterai, teknik ini disebut sebagai “regenerasi sistem rem” yang dapat menambah jarak tempuh sebesar 15%.

Biaya menggunakan mobil listrik jauh lebih hemat ketimbang memakai bahan bakar minyak bensin, jika menggunakan mobil bensin kita dapat mencapai Rp. 1000 per kilo meter, dengan mobil listrik sekitar Rp. 500 per kilo meter bahkan di prediksi di tahun 2020 biaya per kilo meter Rp. 250.

3. Perkembangan Mobil Listrik

Mobil listrik tercepat saat ini dikembangkan oleh Tesla Motor melalui Tesla Tipe S yang dapat mencapai kecepatan 178 km/jam dalam waktu 12 detik. Pengembangan mobil listrik lebih banyak pada hal energi, baik itu dalam hal kapasitas penampungan batere maupun sumber energi campuran seperti menggunakan tenaga surya.

Dalam hal perkembangan mobil listrik, saat ini mobil listrik di beberapa belahan dunia sudah dapat digunakan untuk di jalan tol. Di tahun 2013 ini di prediksi mobil listrik yang terjual sudah mencapai jutaan unit, dan di tahun 2020 di prediksi 90% mobil dijalanan adalah mobil elektrik.

Saat ini salah satu perusahaan di Indonesia yang bernama Nusantara Mobil sudah memulai penjualan ekspor untuk mobil listrik dengan harga kisaran rata-rata USD 10.000 (sekitar Rp. 120.000.000,- sebelum biaya kirim). Mobil ini diberi nama “Mini Coupe Smart Car”. Mungkin untuk yang tinggal di Jakarta pernah melihat mobil seperti ini di jalan tol sedang test-drive.

Perkembangan terakhir pada mobil listrik adalah pada hal super kapasitor dan teknologi penyimpanan flywheel yang menitik beratkan pada kapasitas penyimpanan, penggunaan voltase yang lebih rendah, dan kecepatan isi ulang batere (charging)

Team MobnaseEsemka kebetulan menemui penjual Skuter Elektrik dengan Harga sekitar Rp. 9jt, sangat menarik!

Zappy Skuter Elektrik

Zappy Skuter Elektrik

4. Suku Cadang Mobil Listrik

Mobil listrik memiliki baterai mahal yang harus diganti tetapi sebaliknya biaya pemeliharaan tgergolong sangat rendah, terutama dalam hal desain berbasis baterai lithium saat ini.

Kebanyakan spare part mobil listrik selain dalam hal yang berkaitan dengan baterai penyimpanan listrik hampir sama dengan mobil lainnya, berikut beberapa suku cadang mobil listrik:

  • AC Motor
  • AC Controller
  • Baldor
  • DC Motor
  • AC dan DC Controller
  • Penyeimbang Voltase
  • Charger Baterai
  • Monitor Baterai
  • Konverter (AC – DC, DC – DC)
  • 12 Volt Radiator Kits
  • Dan berbagai Komponen Kabel (proyek mobil listrik hampir bisa dibilang proyek batere dan kabel, disini terdapat peluang usaha untuk para pengusaha penyedia kabel )

5. Stasiun Pengisian Mobil Listrik

Stasiun pengisian mobil listrik tesla

gambar dari: wikipedia, teslamotor

Mobil Listrik Lagi di ChargeBerdasarkan pengembangan dari perusahaan Tesla, untuk mengisi listrik ke batere mobil mewah Tesla model S secara “full tank” dibutuhkan waktu 90 detik, ini lebih cepat 2x lipat ketimbang pengisian BBM. Stasiun pengisian mobil listrik dapat ditempatkan di parkiran pusat perbelanjaan, parkiran kantor, komplek perumahan dan di rest area jalan tol, karena tidak memerlukan perangkat yang besar seperti di pom bensin.

Selain hemat energi dan biaya, mobil listrik juga menguntungkan lingkungan sehingga untuk orang yang belum memiliki mobil juga tidak terkena imbas akibat kita bisa beli mobil. Disini sangat sesuai dengan asas “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

Demikian 5 hal tentang mobil listrik di Indonesia, sangat tepat kebijakan pemerintah untuk menghapus subsidi BBM terutama untuk Kendaraan Roda 4 Pribadi di kota besar yang mana hanya digunakan untuk bermacet-macet di jalan.

Pin It on Pinterest

Share This