solusi penyimpanan hyper convergedPenyimpanan Hyper Converged adalah pendekatan manajemen penyimpanan pada lingkungan software-defined yang menggabungkan storage, komputasi, jaringan dan teknologi virtualisasi dalam satu unit fisik yang dikelola sebagai sistem tunggal.

Teknologi Hyper-Converged menarik perhatian para manajer data center karena hal ini dapat memberikan mereka kontrol yang lebih besar terhadap penyediaan storage dalam lingkungan server virtual. Selain menyediakan administrator dengan panel tunggal, node penyimpanan hyper-converged dapat dihubungkan dan diperbesar secara horizontal. Hal ini memungkinkan administrator untuk membuat infrastruktur penyimpanan terdistribusi di mana komponen penyimpanan langsung terpasang (Direct Attached Storage) dari masing-masing server fisik digabungkan untuk membuat kolam logis dari kapasitas hardisk.

Solusi Hyper-converged dapat disampaikan sebagai peralatan, menyediakan baik perangkat keras dan perangkat lunak, atau sebagai produk perangkat lunak saja. Nutanix Virtual Compute Platform dan SimpliVity OmniCube adalah pemain awal di pasar solusi penyimpanan hyper converged. Maxta Software (Maxta Storage Platform), Scale Computing (HC3), VMware (Virtual SAN), Nimboxx (Atomic Unit Hardware) dan Pivot3 (vSTAC) juga memiliki produk penyimpanan hyper-converged.

Perbedaan Arsitektur Penyimpanan Hyper Converged dengan Converged

Sekarang ini Anda dapat melihat perusahaan besar dimana teknologi informasi mereka terdiri dari sekitar 12 produk yang berbeda yang mereka beli dari beberapa vendor yang berbeda. Produk-produk tersebut termasuk server, switch, kemudian penyimpanan (array SSD), alat cadangan deduplikasi, alat optimasi WAN, gateway cloud, mungkin juga caching data, kemudian dua, tiga atau empat aplikasi perlindungan data. Konvergensi membuat penempatan satu wadah untuk server, storage, switch dan virtualisasi, tetapi hal ini belum dapat menghemat ruang dan kebutuhan listrik, dan Anda masih perlu membeli semua produk lain. Hal ini dapat menimbulkan apa yang disebut dengan “Masalah Data”. Oleh karena itu para penyedia fasilitas colocation server berlomba dalam mengatasi maslah tersebut untuk memberikan solusi yang lebih baik pada dunia teknologi informasi yang semakin “membengkak” dengan data.

Dalam rangka untuk memenuhi unsur ekonomis ke perusahaan, tidak bisa hanya mengkonvergensikan penyimpanan dan server. Perlu mencakup semua fungsi yang memecahkan masalah Data – lima atau enam produk yang berbeda yang terkompres secara tunggal dalam siklus hidup data. Platform virtualisasi data dapat melakukan hal tersebut lebih cepat pada titik permulaan ketika data ditulis oleh aplikasi.

Arsitektur Penyimpanan Konvergen

Penyimpanan konvergen mulai menyediakan node hardware khusus yang dapat melakukan komputasi, jaringan, dan penyimpanan secara bersamaan pada satu lapisan. Komponen penyimpanan lapisan tunggal ini dijalankan oleh perangkat lunak dan memanfaatkan penyimpanan internal masing-masing simpul untuk membuat kolam penyimpanan bersama yang dapat diakses oleh semua mesin virtual di cluster. Hal ini memungkinkan fungsi seperti migrasi mesin virtual untuk terus beroperasi sebagaimana dalam lingkungan tradisional

Tujuan dari arsitektur penyimpanan konvergen adalah untuk memberikan turnkey dan konsolidasi infrastruktur yang menggabungkan tiga lapisan. Vendor menyediakan peralatan untuk menawarkan pengalaman turnkey. Peralatan ini memungkinkan untuk penyebaran cepat tetapi berpotensi kehilangan fleksibilitas. Namun hal tersebut tidak selalu buruk, tergantung pada prioritas organisasi. Jika kecepatan penyebaran adalah aspek yang paling penting dari sebuah proyek, maka arsitektur konvergensi lebih layak digunakan.

Arsitektur Penyimpanan Hyper Converged

Merupakan tingkat pengembangan lanjutan dari konsep konvergensi, bahwa mereka disediakan sebagai perangkat lunak dan dapat berjalan di hardware server setiap vendor. Ini menjadi menarik bagi organisasi yang memiliki hubungan jangka panjang dengan vendor server tertentu atau ke organisasi yang mencari penghematan besar atas infrastruktur penyimpanan mereka.

Sementara arsitektur konvergensi mengklaim merampingkan tiga lapisan datacenter, namun tidak secara real membuat ketiga lapisan tersebut lenyap. Masih banyak jaringan dan penyimpanan di lingkungan ini. Anda harus menghubungkan node dan Anda harus meletakkan penyimpanan ke simpul tersebut. Komponen yang membentuk penyimpanan atau jaringan adalah hal lain yang membedakan arsitektur penyimpanan konvergensi dari hyper-converged. Dalam arsitektur konvergen, komponen yang membentuk lapisan ini dipilih untuk Anda. Sementara fleksibilitas pemilihan merupakan hal yang baik, Anda tetap harus memastikan bahwa Anda memiliki waktu untuk melakukan proses seleksi dan kualifikasi. Tidak semua storage dan jaringan hardware dibuat secara sama.

penyimpanan hyper converged

Salah satu manfaat dari menggunakan sistem penyimpanan hyper converged adalah memiliki hardware penyimpanan sendiri. Lapisan manajemen memudahkan untuk memecahkan masalah penyimpanan yang dipakai sebagai sumber daya bersama yang dapat dialokasikan secara dinamis sebagai persyaratan penyimpanan yang dapat berubah dari waktu ke waktu.

Sebuah sistem hyper converged sangat cocok untuk digunakan pada perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang. Sistem ini kompak, mandiri dan jauh lebih mudah untuk menyebarkan dan mempertahankan dari pemborosan belanja hardware. Karyawan kantor cabang bisa mendapatkan keuntungan dari akses lokal ke mesin virtual dan penyimpanan data. Departemen IT mendapatkan mafaat dari pengelolaan jarak jauh yang lebih mudah dan hemat biaya dinas. Selain itu, banyak sistem penyimpanan hyper-converged yang mendukung replikasi penyimpanan, yang memungkinkan salinan data sekunder untuk disimpan di data center dan disaster recovery colocation center. Solusi penyimpanan hyper converged merupakan salah satu faktor penting dalam membuat sistem cloud computing.

Penyimpanan hyper converged ini merupakan salah satu evolusi arstitektur penyimpanan di data center.

Pin It on Pinterest

Share This